Pembahasan Soal OSN IPA SMP Tingkat Kabupaten 2017

Pembahasan :
Retikulum Endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula) berasal dari kata endoplasmic berarti “didalam sitoplasma” dan reticulum yang berarti “jaringan” adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik. Merupakan suatu system membrane berbentuk kantong pipih yang menembus semua wilayah sitoplasma terletak di antara membrane plasma dan selaput inti. Retikulum Endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum Endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm (nanometer, 10-9 meter). Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus atau nuclear envelope. Retikulum endoplasma memiliki peranan penting dalam biosintesis protein dan lipida.
a.       Reticulum endoplasma kasar (RE granuler) adalah reticulum endoplasma yang dilekati ribosom. REK adalah anyaman lembaran kantung pipih yang disebut lamella dengan lebar lumen 20-30 nm. Fungsi REK diantaranya : Sintesis protein yang disekresi, sintesis glikogen atau polisakarida, glikolisasi protein tertentu yang sudah disintesa yaitu penambahan oligosakarida terhadap protein dan sintesis lemak.
b.   Retikulum endoplasma halus (RE Agranuler) reticulum endoplasma ini tidak dilekati ribosom. Fungsinya yaitu : menyintesis protein yang tidak disekresi, sintesis steroid (pada kelenjar buntu), metabolism dan transport lemak  dan zat yang larut dalam lemak, metabolism glikogen ,detoksitosi obat.
Pembahasan:
Teritip adalah artropoda anggota infrakelas Cirripedia, subfilum Crustacea, sehingga berkerabat dengan kepiting dan udang. Hewan ini hanya ditemukan di air laut dan cenderung menyukai perairan dangkal atau pasang yang bergelombang kuat. Cara mencari makannya adalah dengan menyaring plankton dan hewan ini melekat pada suatu objek. Tahap larvanya ada dua.
Sampai saat ini tercatat 1.220 spesies teritip. "Cirripedia" adalah nama dari bahasa Latin, berarti "berkaki terlipat".
Pembahasan:
Berdasarkan suhu optimum pertumbuhannya, bakteri dapat dibedakan atas tiga grup, yaitu
  •  Psikrotropik: suhu optimum 14-20 oC, tetapi dapat tumbuh lambat pada suhu refrigerator (4oC). Kelompok bakteri psikotropik yang penting pada makanan kaleng adalah Clostridium botulinum tipe E dan strain non-proteolitik tipe B dan F.
  •  Mesofilik: suhu optimum 30-37 oC. Suhu ini merupakan suhu normal gudang. Clostridium botulinum merupakan salah satu contoh mikroorganisme kelompok ini.
  •  Termofilik: suhu optimum kebanyakan termofilik adalah 45-60 oC. Jika spora bakteri tidak dapat bergerminasi dan tidak tumbuh di bawah suhu 50oC, bakteri tersebut disebut obligat termofil.
Pembahasan :

Yang mempengaruhi laju fotosintesis antara lain cahaya, kadar karbon dioksida, kadar oksigen, kadar air, klorofil, unsur hara, kelembaban dan suhu udara. Yuk, ikuti ulasannya satu per satu!

  1. Cahaya sangat penting dalam fotosintesis. Cahaya matahari yang ditangkap diubah ke dalam energi kimia.
  2. Kadar karbon dioksida sangat penting karena merupakan bahan utama fotosintesis.

  3. Kadar oksigen dapat menurunkan laju fotosintesis karena merupakan bahan untuk respirasi tumbuhan.

  4. Kadar air sangat berpengaruh, jika kekurangan air maka tumbuhan akan layu dan air juga merupakan bahan utama fotosintesis.

  5. Klorofil merupakan zat hijau daun yang berfungsi untuk menagkap energi cahaya. Tanpa klorofil, energi cahaya tidak akan tertangkap tumbuhan, sehingga fotosintesis tidak akan berlangsung.

  6. Unsur hara merupakan sumber nutrisi untuk tumbuhan.

  7. Kelembaban mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata. Membuka dan menutupnya stomata akan mempengaruhi jumlah karbondioksida yang masuk. Suhu sangat mempengaruhi fotosintesis. Fotosintesis tidak akan berlangsung dengan baik jika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Suhu optimum tumbuhan untuk berfotosintesis adalah 25ᵒC – 30ᵒC.

Pembahasan :
Tahap embrio dimulai dari proses fertilisasi (penyatuan sel telur dan sperma), kemudian terbentuk zigot yang mengalami proses pembelahan. Tahap embrio dikelompokkan menjadi beberapa fase, yaitu fase morula, fase blastula, fase gastrula, fase diferensiasi, serta organogenesis. Kita akan membahas setiap fase pertumbuhan dan perkembangannya berikut ini. 
A.    Fase Morula Pada fase ini zigot mengalami pembelahan. Pembelahan sel dimulai dari satu menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya. Pada saat pembelahan sel terjadi pembelahan yang tidak bersamaan. Pembelahan yang cepat terjadi pada bagian vertikal yang memiliki kutub fungsional atau kutub hewan (animal pole) dan kutub vegetatif (vegetal pole). Antara dua kutub ini dibatasi oleh daerah sabit kelabu (grey crescent).setelah pembelahan terjadi pada bagian vertikal, kemudian dilanjutkan dengan bagian horizontal yang membelah secara aktif sampai terbentuk 8 sel. Pembelahan sel berlanjut sampai terbentuk 16-64 sel. Embrio yang terdiri dari 16-64 sel inilah yang disebut morula. 
B.     Fase Blastula Pada fase blastula terjadi pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub yang dibentuk pada fase moruta. Konsentrasi sitoplasma pada kedua kutub tersebut berbeda. Pada kutub fungsional terdapat sitoplasma yang lebih sedikit dibandingkan dengan kutub vegetatif. Konsentrasi sitoplasma yang berbeda menentukan arah pertumbuhan dan perkembangan hewan selanjutnya. Pada fase ini kutub fungsional dan kutub vegetatif telah selesai dibentuk. Hal ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi caftan dan disebut blastosol. Embrio yang memiliki blastosol disebut blastula. Proses pembentukan blastosol disebut blastulasi. Setelah fase blastula selesai ditanjutkan dengan lase gastrula. 
C.     Fase Gastrula Pada fase gastrula, embrio mengalami proses diferensiasi dengan mulai menghilangkan blastosol. Sel-sel pada kutub fungsional akan membelah dengan cepat. Akibatnya, sal-sel pada kutub vegetatif membentuk lekukan ke arah dalam (invaginasi). Invaginasi akan membentuk dua formasi, yaitu lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Bagian ektoderm akan menjadi kulit dan bagian endoderm akan menjadi berbagai macam saluran. Bagian tengah gastrula disebut dengan arkenteron. Pada perkembangan selanjutnya, arkenteron akan menjadi saluran pencernaan pada hewan vertebrata dan beberapa invertebrata. Bagian luar yang terbuka pada gastrula menuju arkenteron disebut dengan blastofor. Bagian ini dipersiapkan menjadi anus dan pada bagian ujung akan membuka dan menjadi mulut. Pada fase ini akan terjadi lanjutan diferensiasi sebagian endoderm menjadi bagian mesoderm. Pada akhir fase gastrula telah terbentuk bagian endoderm, mesoderm, dan ektoderm. Berdasarkan jumlah lapisan embrionalnya, hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan diploblastik dan hewan triploblastik. Hewan diploblastik memiliki dua lapisan embrional, yaitu ektoderm dan endoderm. Contoh hewan diploblastik adalah Coelenterata (hewan berongga). Hewan triploblastik memiliki tiga lapisan embrional, yaitu ektoderm, endoderm, dan mesoderm. Mesoderm selalu terletak di antara ektoderm dan endoderm. Hewan triploblastik dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan ada tidaknya selom (berasal dari kata coelom = ruangan yang berongga) dan bagaimana selom tersebut dibentuk selama embriogenesis. Kelompok hewan tersebut yaitu aselomata, pseudoselomata, dan selomata (euselomata). Hewan aselomata tidak memiliki selom, contohnya cacing pipih (Platyhelminthes). Hewan pseudoselomata memiliki selom semu, contohnya cacing tanah. Hewan selomata memiliki selom sesungguhnya, misalnya manusia. 
D.  Diferensiasi dan Organogenesis Pada Ease ini mulai terjadi diferensiasi dan organogenesis pada struktur dan fungsi set untuk menjadi jaringan yang spesifik. Proses ini dikendalikan oleh faktor hereditas (gen) yang dibawa pada saat terjadi pembentukan kutub fungsional dan kutub vegetatif. Pada akhirnya masing-masing bagian endoderm, mesoderm, dan ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi organ-organ sebagai berikut. • Ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi epidermis, rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, email gigi, sistem saraf, dan saraf reseptor. • Mesoderm akan mengalami diferensiasi menjadi tulang, jaringan ikat, otot, sistem peredaran darah, sistem ekskresi misalnya duktus deferens, dan sistem reproduksi. • Endoderm akan mengalami diferensiasi menjadi jaringan epitel pencernaan, sistem pernapasan, pankreas dan hati, serta kelenjar gondok. Dalam proses diferensiasi dan organogenesis, bagian yang berdekatan sating mempengaruhi. Sebagai contoh, bagian mesoderm akan mempengaruhi ektoderm dalam diferensiasi untuk perkembangan alat gerak, yaitu sebagian berasal dari set ektoderm dan sebagian dari mesoderm. Setelah tahap embrio selesai, embrio yang disebut janin siap dilahirkan.

Pembahasan :
Cukup jelas
Pembahasan :
Air dan zat terlarut bergerak di dalam pembuluh xylem dan pembuluh tapis melalui aliran masal, yaitu pergerakan cairan yang digerakkan oleh tekanan.Pada floem misalnya, tekanan hidrostatik yang dihasilkan pada satu ujung pembuluh tapis ini di mendorong getah ke ujung yang berlawanan pada pembuluh tersebut.Pada xylem, sesungguhnya teganganlah, yaitu suatu tekanan negative yang menggerakkan transfor jarak jauh tersebut.

Pembahasan :
Teori Abiogenesis
Teori yang dikemukakan Aristoteles ini menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta dari benda tak hidup yang berlangsung secara spontan (generatio spontanea). Misalnya cacing dari tanah, ikan dari lumpur, dan sebagainya. Teori ini dianut oleh banyak orang selama beberapa abad.
Aristoteles (384-322 SM), adalah seorang filsuf dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Sebenarnya dia mengetahui bahwa telur-telur ikan yang menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil perkawinan dari induk-induk ikan. Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari Lumpur.
Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi begitu saja secara spontan. Itu sebabnya, teori abiogenesis ini disebut juga generation spontanea. Bila pengertian abiogenesis dan generation spontanea digabung, maka konsepnya menjadi: makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan (sebenarnya ini adalah dua teori yang berbeda, tetapi orang sudah kadung salah kaprah).
Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani Kuno (ratusan tahun sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17, dimana Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para pendukung paham abiogenesis, hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka tentang abiogenesis. Hasil pengamatan Anthoni ditulisnya dalam sebuah catatan ilmiah yang diberi judul “Living in a drop of water“. Tokoh lain pendukung teori ini adalah John Needham.
 Teori Biogenesis
Teori ini bertentangan dengan teori abiogenesis, karena menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya. Tiga tokoh terkenal pendukung teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
1. Francesco Redi
Redi merupakan orang pertama yang melakukan eksperimen untuk membantah teori abiogenesis. Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan daging segar yang ditempatkan dalam labu dan diberi perlakuan tertentu.
  • Labu I    :  diisi daging segar dan dibiarkan terbuka
  • Labu II   :  diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa
  • Labu III  :  diisi daging segar dan ditutup rapat
Ketiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapa hari. Hasilnya adalah sebagai berikut:
  • Labu I    :  dagingnya busuk, banyak terdapat belatung
  • Labu II   :  dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung
  • Labu III  :  dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung
Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal dari telur lalat. Labu ke III tidak terdapat belatung karena tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa masuk. Sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada labu tersebut bisa muncul belatung. Ini disebabkan karena Redi tidak melakukan sterilisasi daging pada disain percobaannya.
2. Lazzaro Spallanzani
Spallanzani juga melakukan percobaan untuk membantah teori abiogenesis, tetapi menggunakan bahan kaldu. Disainnya sebagai berikut:
  • Labu I   : diisi kaldu lalu dipanaskan dan dibiarkan terbuka
  • Labu II  : diisi kaldu, lalu ditutup dengan gabus yang disegel dengan lilin, kemudian dipanaskan
Setelah dingin kedua labu diletakkan di tempat yang sama. Beberapa hari kemudian hasilnya sebagai berikut.
  • Labu I   : berubah busuk dan keruh, banyak mengandung mikroba (bakteri)
  • Labu II  : tetap jernih, tidak mengandung mikroba
Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh dan menyebabkan busuknya kaldu berasal dari mikroba yang beraada di udara. Pendukung paham abiogenesis keberatan dengan disain Spallanzani karena menurut anggapan mereka, labu yang tertutup menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari udara tidak dapat masuk, sehingga tidak memungkinkan munculnya makhluk hidup (mikroba).
3. Louise Pasteur
Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Ia menggunakan kaldu dalam labu yang  disumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebut ditembus dengan pipa berbentuk leher angsa (huruf S), kemudian dipanaskan. Setelah dingin dibiarkan beberapa hari kemudian diamati. Ternyata air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan mikroba.
Disain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya gaya hidup dari udara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu. Menurut Pasteur, mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal dari udara. Mereka tidak bisa masuk karena terhambat oleh bentuk pipa. Hal ini bisa dibuktikan bila labu dimiringkan sedemikian rupa sehingga kaldu mengalir melalui pipa dan menyentuh ujung pipa, ternyata beberapa hari kemudian menyebabkan busuknya kaldu.
Dengan demikian Pasteur telah membuktikan bahwa teori biogenesislah yang benar. Muncullah ungkapan :
 omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo
yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
Pembahasan :
Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.
a). Tinggi Rendahnya Tempat
Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang, akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara tinggi.
Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan udara dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada kertas yang dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00 (sore).
b). Temperatur
Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang, sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil, maka tekanan udara menjadi tinggi.

Inspirasi akan lebih mudah dilakukan pada saat tekanan udara luar lebih tinggi dari tekanan dalam paru-paru. Tekanan udara di dekat api unggun, di puncak gunung, dan siang hari adalah rendah.
Pembahasan :

Narkotika

Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan saraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah:
  • Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu
  • Codein atau Kodein
  • Methadone (MTD)
  • LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs
  • PC
  • mescalin
  • barbiturat
  • Demerol atau Petidin atau Pethidina
  • Dektropropoksiven
  • Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang membawa kematian)

Psikotropika

Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:
  • Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines
  • Demerol
  • Speed
  • Angel Dust
  • Sabu-sabu(Shabu/Syabu/ICE)
  • Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum
  • Megadon
  • Nipam
Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, di mana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.
Pembahasan:

Hipofisis anterior (atau adenohypophysis):

Hipofisis Anterior (atau depan) menghasilkan hormon yang mempengaruhi payudara, adrenal, tiroid, ovarium dan testis, di samping beberapa hormon lainnya. Hipofisis anterior menerima sinyal yang dari ‘neuron parvoselular’ di otak. Hipofisis anterior mensintesis dan mengeluarkan hormon endokrin penting, seperti:
  1. Hormon adrenokortikotropik (ACTH), untuk mengaktifkan kelenjar adrenal. Kortisol, yang disebut “hormon stres” sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Ini membantu untuk menjaga tingkat tekanan d–arah dan glukosa d–arah.
  2. Thyroid-stimulating hormone (TSH), untuk merangsang kelenjar tiroid
  3. Follicle-stimulating hormone (FSH), untuk merangsang ovarium pada wanita dan testis pada pria dan untuk merangsang ovarium untuk mengaktifkan ovulasi pada wanita.
  4. Luteinizing hormone (LH), untuk merangsang ovarium atau testis
  5. Hormon pertumbuhan (GH) untuk membantu dalam pertumbuhan manusia. GH merangsang pertumbuhan di masa kecil dan sangat penting untuk menjaga komposisi tubuh yang sehat dan kebahagiaan pada orang dewasa. Pada orang dewasa, penting untuk menjaga massa otot dan massa tulang. Hal ini juga mempengaruhi distribusi lemak dalam tubuh.
  6. Hormon Releasing Hormone (GHRH), untuk melepaskan hormon.
  7. Prolaktin, untuk mengaktifkan produksi susu setelah kelahiran anak pada wanita. Hal ini juga mempengaruhi kadar hormon seks dari ovarium pada wanita dan testis dari pada pria.
Hormon-hormon ini dilepaskan dari hipofisis anterior di bawah pengaruh hipotalamus. Hormon hipotalamus disekresikan ke lobus anterior melalui cara yang unik dari sistem kapiler khusus, yang disebut sistem portal hipotalamus-hypophysial.

Lobus intermedia:

Terdapat sebuah lobus intermedia di beberapa hewan, tapi dasar pada manusia. Sebagai contoh, diasumsikan untuk mengontrol perubahan warna fisiologis pada ikan. Pada manusia dewasa, itu hanya lapisan tipis sel antara hipofisis anterior dan posterior. Lobus intermedia menghasilkan melanocyte-stimulating hormone (MSH), untuk mengendalikan pigmentasi kulit.

Hipofisis Posterior (atau neurohypophysis):

Kelenjar utama dipengaruhi oleh hipofisis posterior (atau belakang) adalah ginjal. Hipofisis Posterior menerima sinyal dari ‘neuron magnoselular’ di otak. hipofisis Posterior menyimpan kelenjar dan melepaskan hormon, seperti:
  1. Oksitosin, memainkan peran utama dalam sistem otak manusia karena merupakan salah satu dari beberapa hormon untuk menghasilkan lingkaran reaksi positif. Misalnya, kontraksi rahim membangkitkan pelepasan oksitosin dari hipofisis posterior, yang, secara berurutan, meningkatkan kontraksi rahim. Lingkaran reaksi positif ini terus berlanjut di seluruh proses persalinan pada wanita. Oksitosin merangsang produksi susu pada wanita juga.
  2. Hormon antidiuretik (ADH), dalam rangka meningkatkan penyerapan air ke dalam d–arah oleh ginjal. ADH juga disebut sebagai vasopressin. Ini mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika hormon ini tidak dirilis dengan benar, dapat menyebabkan hormon minim (disebut diabetes insipidus), atau terlalu banyak hormon (disebut sindrom sekresi ADH). Kedua kondisi ini mempengaruhi ginjal. Diabetes insipidus ini berbeda dengan diabetes mellitus yang lebih terkenal (termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2), yang mempengaruhi kadar glukosa dalam tubuh manusia.
Kedua kelenjar anterior dan posterior secara fungsional terkait dengan hipotalamus oleh tangkai hipofisis. Hal ini dari hipotalamus bahwa faktor tropik hipotalamus yang dibuang ke bergerak ke bawah tangkai hipofisis ke kelenjar pituitari di mana mereka membangkitkan pembuangan hormon hipofisis. Kedua lobus dikendalikan oleh hipotalamus.
Pembahasan :
Katub adalah struktur tubuh yang memungkinkan cairan mengalir dalam tubuh, katup ini terdapat pada jantung. Sedangkan menurut kamus kesehatan Katup jantung adalah jaringan khusus yang berada di dalam jantung yang tugasnya mengatur urutan aliran darah dari satu bagian ke bagian lain. 
Katup ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu katup aorta dan katup mitral. Katup aorta ini adalah katup yang memisahkan ruang utama pemompa jantung (ventrikel kiri) dengan aorta, pembuluh darah arteri utama yang tugasnya memberikan darah beroksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan Katup mitral adalah katup yang memisahkan ruang kiri atas (atrium) dengan ruang kiri bawah (ventrikel) dan juga tugasnya menjaga pergerakan aliran darah yang tertib dari paru ke ventrikel kiri. Dalam Katub ini terdapat banyak penyakit yang menyerang pada jantung. Jantung merupakan pompa otot yang berfungsi untuk mempertahankan sirkulasi daerah sekeliling tubuh. Mekanismenya sama dengan banyak pompa-pompa, jantung bergantung pada suatu rangkaian kerja katup yang baik. Pada sisi kanan adalah katup paru dan trikuspidalis, pada sisi kiri adalah aorta dan katup mitralis. Perubahan tekanan dareah pada kedua sisi katup menyebabkan katup membuka dan menutup. Penutupan katup mencegah darah mengalir ke arah yang salah. Kelainan lain yang juga menyebabkan masalah ringan adalah prolapsus katup mitralis. Hal ini terjadi karena ada kerusakan pada katup dan korda tendinea yang membuat pengembungan ke belakang, kedalam atrium, menyebabkan terjadinya kebocoran darah. Fungsi katup adalah sebagai pengatur aliran darah di dalam jantung. Beberapa hal yang terjadi ketika jantung memompa darah, yaitu jantung menguncup, otot jantung bekerja, dan mengalir keluar dari jantung.
Pembahasan: 
Gula darah tinggi jelas menjadi tanda dan gejala pankreas bermasalah. Pankreas menghasilkan insulin yang dapat membantu proses penyerapan gula dalam darah ke sel-sel tubuh. Ketika pankreas mengalami gangguan, produksi insulin juga akan bermasalah sehingga bisa membuat gula darah menjadi tinggi. Akhirnya, dapat mengakibatkan penyakit diabetes melitus atau kencing manis.
Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
·         Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
·         Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
·         Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)
·         Mudah lelah dan sering mengantuk
·         Penglihatan kabur
·         Sering pusing dan mual
·         Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
·         Berat badan yang terus turun
Pembahasan:
Berdasarkan grafik peningkatan konsumsi gula sejalan dengan peningkatan jumlah penderita diabetes
Pembahasan :
Oogenesis adalah proses pembentukan ovum dari oogonium yang terjadi dalam ovarium. Berturut-turut terjadinya ovum yaitu oogonium (2n)  oosit primer (2n)  oosit sekunder (n) dan polosit primer  ootid (n) dan polosit sekunder  ovum (n). Ovarium terdiri dari daerah medula (bagian dalam) yang mengandung beberapa pembuluh darah dan daerah korteks (bagian luar) yang mengandung folikel-folikel ovarium yang mengandung oosit. Folikel-folikel ovarium yang tertanam dalam stoma korteks dibedakan tiga jenis, yaitu (1) folikel primordial, (2) folikel yang sedang tumbuh (terdiri dari folikel primer, folikel sekunder, dan folikel tersier), dan (3) folikel Graaf.

Untuk Soal no 16 sampai 30 saya tampilkan tautan berikut, dan mohon maaf kepada pemilik file bila kurang berkenan, karena tujuan saya semata-mata hanya membantu rekan2 pembina dan siswa yang disiapkan untuk referensi belajar dalam rangka mengikuti lomba OSN IPA. Tautan di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lini Masa OSN Tingkat SMP Tahun 2023

  Pedoman OSN SMP Tahun 2023 dapat dilihat dan diunduh disini !